Jakarta, 22 Februari 2024, PT Waskita Toll Road (“WTR”) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui cucu usahanya PT Transjawa Paspro Jalan Tol (“TPJT”) turut berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas di Jawa Timur. Jalan tol Pasuruan – Probolinggo (“Paspro”) yang konsesinya dimiliki oleh TPJT, merupakan bagian dari tol Trans Jawa dengan total Panjang 39,37 Km. Tol Paspro menghubungkan 3 kabupaten dan kota di Jawa Timur yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. Terbagi menjadi 4 seksi, tol Paspro Seksi Grati – Probolinggo Timur sepanjang 31,3 Km telah beroperasi sejak 2019, sedangkan Seksi Probolinggo Timur – Gending sepanjang 8,07 Km telah beroperasi tanpa tarif sejak 17 Agustus 2023.
Hadirnya tol Paspro diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jalan di koridor Trans Jawa, dimana dengan adanya konektivitas yang lebih cepat, pertumbuhan ekonomi setempat diharapkan turut meningkat. Manfaat tol Paspro juga dapat dirasakan oleh para pengguna jalan, dimana jika sebelum adanya tol Paspro, perjalanan dari Pasuruan menuju Probolinggo dapat memakan waktu hingga 2,5 jam, kini dapat dilewati dalam kurun waktu sekitar 45 menit. Selain itu, hadirnya tol Paspro menjadi jalan alternatif logistik dari Surabaya menuju Jember dan Banyuwangi, serta mempermudah akses menuju sejumlah destinasi wisata di Jawa Timur seperti KSPN Bromo Tengger Semeru dan beberapa Pantai di sekitaran Jawa Timur.
Direktur Utama TPJT, Mulya Setiawan menyampaikan bahwa selama hampir 5 tahun melayani pengguna jalan tol, TPJT memberikan pelayanan prima dengan ditunjang oleh beberapa fasilitas seperti Tempat Istirahat dan Pelayanan (“TIP”) dan armada-armada penunjang. TPJT juga terus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dengan melakukan sejumlah kegiatan beautifikasi dan menjaga kebersihan di sekitaran jalan tol. Selain itu TPJT juga melakukan pengecekan kerusakan jalan tol secara rutin guna menjaga keamanan pengguna jalan.
“Tol Paspro memiliki 4 TIP tipe B yang berada pada KM 819A, KM 819B, KM 833A, KM 833B. Selain itu guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol saat melewati jalan Tol Paspro, kami juga menyiapkan beberapa armada penunjang seperti kendaraan rescue, ambulance, kendaraan patroli serta mobil derek,” jelas Mulya.
Sebagai informasi, saat ini WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) yang merupakan pengelola ruas-ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung serta pada ruas tol Pasuruan – Probolinggo melalui anak usaha WTR, PT Waskita Transjawa Toll Road. WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada sejumlah BUJT lainnya, diantaranya ruas tol Cimanggis – Cibitung, dan ruas tol Depok – Antasari.