Jakarta, 5 Januari 2024, PT Waskita Toll Road (“WTR”) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, berhasil mencatatkan peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas pada ruas – ruas tol milik WTR selama periode libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (“Libur Nataru”). Tercatat selama Libur Nataru, terdapat lebih dari 1.900.000 kendaraan yang melintas di 6 ruas tol milik WTR. Volume Lalu Lintas (“VLL”) ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan VLL Libur Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Berdasarkan laporan VLL periode 22 Desember 2023 – 3 Januari 2024, tercatat lebih dari 580.000 kendaraan yang melintasi ruas tol Pemalang – Batang, pada ruas tol lainnya yakni ruas tol Pasuruan – Probolinggo (“Paspro”) mencatatkan ada lebih dari 270.000 kendaraan yang melintas selama periode tersebut. Sedangkan ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (“Krian – Gresik”), mencatatkan lebih dari 87.000 kendaraan yang melintas.
Pada ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (“Bocimi”) tercatat kenaikan VLL secara signifikan hingga lebih dari 400.000 kendaraan. Sedangkan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung (“Kapal Betung”) mencatatkan jumlah kendaraan yang melintasi tol Kapal Betung selama libur Nataru sebanyak lebih dari 160.000 kendaraan. Sementara itu, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (“Becakayu”) yang berada di Jabodetabek mencatatkan terdapat lebih dari 380.000 kendaraan yang melintas.
VP Corporate Secretary WTR, Alex Siwu mengatakan peningkatan VLL tertinggi tercatat pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 serta pada hari Senin, 1 Januari 2024. Adapun pada saat libur Nataru tahun 2022 dan 2023 lalu, WTR mencatatkan sekitar 1,7 juta kendaraan yang melintasi 6 ruas tol WTR, jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023 dan 2024, maka tercatat peningkatan VLL sebesar 12%.
“Kami mengapresiasi kepercayaan para pengguna jalan yang melewati jalan tol milik WTR selama periode libur Nataru. Dapat kami sampaikan bahwa selama libur Nataru, kondisi lalu lintas relatif ramai lancar dan tidak terdapat kecelakaan di jalan tol WTR. Kami berharap, kedepannya WTR dapat terus meningkatkan pelayanannya guna memberikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tol,” jelas Alex.
Sebagai informasi, WTR saat ini memiliki 10 Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera dengan kepemilikan saham yang bervariasi. Saat ini, WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada 6 BUJT yang merupakan pengelola ruas-ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Pasuruan – Probolinggo, ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung. Adapun WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada 4 BUJT lainnya, yakni ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Depok – Antasari, ruas tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan ruas tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
