Jakarta, 16 April 2020 – PT Trans Jabar Tol (TJT) salah satu BUJT yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (“WTR”) pada hari ini telah melakukan simulasi penanganan penyelamatan kepada pengguna jalan tol yang mengalami gejala terpapar Virus COVID-19. Simulasi ini bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku operator tol di ruas tol Bocimi.
Acara ini dilakukan di area Gerbang Tol Caringin pada Kamis 16 April 2020 yang berada di Seksi 1 (satu) ruas tol Ciawi – Cigombong. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan tanggap darurat terhadap kemungkinan terjadinya kondisi pengguna jalan tol mengalami gejala sakit sehingga perlu dilakukan penanganan segera. Simulasi ini sebagai bentuk dari upaya pemerintah dalam melawan penyebaran virus COVID–19 dan menjalan protokol COVID-19 agar para pengguna jalan dan para petugas yang telah tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 memiliki aksi cepat tanggap dalam menangani setiap kemungkinan terjadinya gejala yang menimpa setiap pengguna jalan tol. Dalam kesempatan ini pula, pihak TJT melakukan aksi sosialisasi kepada pengguna jalan tol agar tertib dalam menjalankan aturan dari pemerintah seperti pemberian masker secara gratis dan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan pada kendaraan pengguna jalan tol.
Bapak Mokh. Sadali selaku Direktur Utama TJT, mengatakan “Simulasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pengguna jalan tol dan memastikan kesiapan tim satgas kami dalam melaksanakan protokol penanganan COVID-19.” Pada acara simulasi ini, TJT dan JMTO bekerjasama dengan tim medis setempat menjalan simulasi seperti kondisi sesungguhnya dengan menggunakan seluruh sarana yang diperlukan seperti penggunaan APD standar penanganan COVID-19 bagi petugas, ambulance, PJR, patroli (MCS) dan mobil derek. Aksi ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik atau piknik pada saat Ramadhan dan Lebaran. Sosialisasi ini mendukung aksi Pemerintah untuk #tidakmudik dan #tidakpiknik pada Lebaran 2020 ini sebagai salah satu cara memutus mata rantai Virus COVID-19.
—————————————————————————————————————————————————————————————-