Jakarta, 4 April 2024, PT Waskita Toll Road (“WTR”) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui anak usahanya akan melakukan sejumlah persiapan menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024. Pada periode waktu tertentu selama libur Hari Raya Idul Fitri, jalan tol Kayuagung – Palembang – Betung (“Kapal Betung”) dan jalan tol Cimanggis – Cibitung (“Cimaci”) akan beroperasi secara fungsional. Selain itu, akan terdapat diskon tarif pada jalan tol Pemalang – Batang dan jalan tol Krian – Legundi – Bunder (“KLB”).
Guna membantu mengatasi kepadatan lalu lintas pada jalan nasional, PT Waskita Sriwijaya Tol (“WST”) selaku pemilik konsesi jalan tol Kapal Betung akan membuka jalur fungsional situasional 1 arah pada segmen Musi Landas – Pangkalan Balai sepanjang 22 KM khusus untuk kendaraan dengan golongan 1, yang akan diberlakukan mulai tanggal 5 April hingga 16 April 2024. Pembukaan jalur fungsional situasional ini hanya berlaku pada pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dan berlaku gratis tanpa tarif.
Pada jalan tol Cimaci, PT Cimanggis Cibitung Tollways (“CCT”) akan mengoperasikan secara fungsional seksi Nagrak – Cibitung sepanjang 19,65 KM dengan 1 jalur dan 1 arah, untuk arus mudik yang berlaku dari Nagrak menuju Cibitung akan dibuka mulai tanggal 4 April 2024 hingga 11 April 2024, sedangkan untuk arus balik yang berlaku dari Cibitung menuju Nagrak akan dibuka mulai tanggal 12 April 2024 hingga 16 April 2024. Jalur fungsional dibuka pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB dan berlaku khusus untuk kendaraan kecil seperti sedan, jeep dan mini bus. Adapun selama pengoperasian fungsional ini, seluruh akses gerbang tol difungsikan untuk keluar masuk jalan tol, kecuali pada gerbang tol Setu Utara yang hanya dapat digunakan untuk akses keluar tol.
President Director PT WTR, Bapak Daniel Fitzgerald Liman menyampaikan bahwa WST dan CCT masing-masing telah mempersiapkan segmen dan seksi yang akan difungsionalkan agar dapat dilalui sementara oleh pengguna jalan serta rekayasa lalu lintas untuk memecah kepadatan lalu lintas di titik tertentu.
“Dengan dioperasikan secara fungsional Jalan Tol Kapal Betung segmen Musi Landas – Pangkalan Balai diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas di jalan nasional. Begitu juga Jalan Tol Cimanggis – Cibitung yang difungsionalkan pada Seksi Nagrak – Cibitung diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas pada titik tertentu sehingga dapat mengurangi waktu tempuh yang tadinya 60 menit menjadi 30 menit,” jelas Daniel.
Selama periode tertentu, PT Pemalang Batang Toll Road akan menerapkan diskon tarif pada jalan tol Pemalang – Batang sebesar 20% untuk seluruh golongan kendaraan dengan asal tujuan perjalanan jarak jauh (Cikampek – Kalikangkung) dan sebaliknya. Diskon ini berlaku saat arus mudik dari arah Cikampek menuju Kalikangkung mulai pada tanggal 3 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 06.00 WIB, serta arus balik dari arah Kalikangkung menuju Cikampek mulai tanggal 17 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 06.00 WIB.
Sedangkan Jalan Tol KLB akan menerapkan diskon tarif mulai tanggal 3 April hingga 19 April 2024 untuk golongan 2 hingga 5. Untuk golongan 2 & 3 akan diterapkan diskon tarif sebesar 13,46% hingga 15% dan golongan 4 & 5 akan diterapkan diskon tarif sebesar 34,78% hingga 36,25%. Adapun penerapan diskon ini hanya berlaku di gerbang tol Jalan Tol KLB yaitu gerbang tol Bunder Gresik, gerbang tol Cerme, gerbang tol Lebani Gresik dan gerbang tol Belahan Rejo.
“Penerapan diskon tarif pada jalan tol Pemalang – Batang dan jalan tol Krian – Legundi – Bunder menjadi salah satu kontribusi WTR dalam menyambut libur Idul Fitri 2024 ini, semoga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh para pengguna jalan,” ujar Daniel.
Sebagai informasi, saat ini WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada sejumlah BUJT yang merupakan pengelola ruas-ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Ciawi – Sukabumi, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung serta pada ruas tol Pasuruan – Probolinggo melalui anak usaha WTR, PT Waskita Transjawa Toll Road. WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada sejumlah BUJT lainnya, diantaranya ruas tol diantaranya ruas tol Cimanggis – Cibitung, dan ruas tol Depok – Antasari.