Mengembangkan pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan tidak hanya menekankan pentingnya sektor jalan tol dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, tetapi juga menggambarkan strategi PT Waskita Toll Road untuk terus menambah portofolio konsesi jalan tol dan mengoptimalkan 12 konsesi jalan tol yang dimiliki saat ini. Melalui strategi pengelolaan portofolio yang tepat, PT Waskita Toll Road berharap untuk mencapai visinya “Menjadi Perusahaan Terkemuka Indonesia di bidang Investasi Jalan Tol” dan terus mengembangkan bisnisnya ke masa depan.
Selama 7 tahun terakhir, Perusahaan telah secara aktif berinvestasi dan mengembangkan infrastruktur dan memperluas portofolio di industri jalan tol. Dalam jangka 5 tahun sejak didirikan Perusahaan, panjang jalan tol yang dimiliki oleh Perusahaan berhasil mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan total lebih dari 1.018 km melalui 18 anak perusahaan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki. Hingga saat ini, beberapa BUJT yang dimiliki oleh Perusahaan telah mengalami proses divestasi sebagai bentuk recycling asset perusahaan yang merupakan bagian dari proses bisnis perusahaan. Sampai dengan akhir 2021, Perusahaan memiliki 12 anak perusahaan atau BUJT yang menjalankan konsesi jalan tol di Pulau Sumatera dan Jawa dengan total panjang ruas lebih dari 653 km.
Jembatan Ogan
Jembatan Ogan merupakan ikon baru yang terdapat pada ruas Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung. Jembatan ini merupakan jembatan tol terpanjang di Indonesia yang membentang sepanjang 1,7 km. Jembatan ini dihiasi dengan oranamen songket Palembang dan mereplikasi bentuk Candi Gapura Sriwijaya sebagai Gapura Jembatan
|
|
|
|
Akuisisi | Ruas |
---|---|
PT Trans Jawa Paspro Toll Road | Pasuruan-Probolinggo |
PT Trans Jabar Toll | Bogor-Ciawi-Sukabumi |
PT Cimanggis Cibitung Tollways | Cimanggis-Cibitung |
PT Semesta Marga Raya | Kanci-Pejagan |
PT Pejagan Pemalang Toll Road | Pejagan-Pemalang |
Investasi | Ruas |
---|---|
PT Jasamarga Solo Ngawi | Solo-Ngawi |
PT Jasamarga Ngawi Kertosono | Ngawi-Kertosono |
PT Cinere Serpong Jaya | Cinere-Serpong |
PT Citra Waspphutowa | Depok-Antasari |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Logo ini merupakan transformasi dari Logo Waskita Toll Road sebelumnya dan didasari filosofi heritage symbol Waskita Karya Group yang memiliki pengalaman panjang di bidang konstruksi dan infrastruktur. Bentuk visual melingkar yang dinamis, merepresentasikan usaha yang berkelanjutan atau sustainable dan terus bertumbuh dengan cepat dengan peningkatan nilai yang signifikan. Logo ini juga merepresentasikan usaha perusahaan di bidang investasi jalan tol, yang menjembatani pencapaian Masa Lalu – Masa Kini – Masa Depan.
Simbol melingkar dapat diartikan juga merepresentasikan jalinan tongkat estafet antar generasi yang sekaligus menggambarkan warisan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tanpa menghilangkan semangat, filosofi, nilai dan visi Waskita Toll Road.
Warna Biru dan Merah merupakan turunan dari warna Waskita Karya yang menggambarkan satu kesatuan yang harmonis sebagai keluarga Waskita Karya Group serta menggambarkan sikap yang optimis, adaptif dan bertanggung jawab.
PT Waskita Toll Road didirikan pada bulan Juni 2014, sebagai anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Perusahaan berfokus pada investasi dan pengelolaan portofolio konsesi jalan tol. Struktur kepemilikan saham PT Waskita Toll Road hingga saat ini yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas dengan jumlah saham sebanyak 87,60%, PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri dengan kepemilikan saham sebesar 7,90%, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 4,50%.
Anak Perusahaan | Ruas Tol | Kepemilikan Saham |
---|---|---|
PT Waskita Transjawa Toll Road | 39.50% | |
PT Semesta Marga Raya | Kanci – Pejagan | 77.69% |
PT Pejagan Pemalang Toll Road | Pejagan – Pemalang | 99.99% |
PT Trans Jawa Paspro Jalan Toll | Pasuruan – Probolinggo | 99.99% |
PT Pemalang Batang Toll Road | Pemalang – Batang | 60% |
PT Trans Jabar Tol | Ciawi – Sukabumi | 99.99% |
PT Waskita Bumi Wira | Krian – Legundi – Bunder – Manyar | 99.90% |
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga | Bekasi – Cawang – Kampung Melayu | 69.70% |
PT Cimanggis Cibitung Tollways | Cimanggis – Cibitung | 90% |
PT Waskita Sriwijaya Tol | Kayu Agung – Palembang – Betung | 98.18% |
Depok – Antasari | 18,2% | |
Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat | 2,96% | |
Cileunyi – Sumedang – Dawuan | 39.50% |
Dalam rangka memberikan kualitas kerja serta layanan yang prima, PT Waskita Toll Road berkomitmen untuk senantiasa memastikan bahwa setiap aktivitas yang dijalankan perusahaan telah memenuhi standard yang ada.
Hal tersebut tercermin atas diraihnya sejumlah sertifikat ISO berikut oleh PT Waskita Toll Road:
Sertifikat | Ruang Lingkup | Tahun Diperoleh |
---|---|---|
ISO 9001:2015 | Sistem Manajemen Mutu | 2020 |
ISO 14001:2015 | Sistem Manajemen Lingkungan | 2020 |
ISO 45001:2018 | Sistem Manajemen K3 | 2020 |
ISO 37001:2016 | Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Ruang Lingkup Pengadaan Barang & Jasa | 2021 |
ISO 39001:2012 | Sistem Manajemen Keselamatan Lalu Lintas | 2021 |
Sepanjang tahun 2021, PT Waskita Toll Road berhasil meraih prestasi dengan memperoleh sejumlah penghargaan bergengsi.
PT Waskita Toll Road berhasil mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO) Indonesia dalam ajang WSO Award 2021 kategori WSO Indonesia Concerned Company Award.
Selain itu, PT Waskita Toll Road juga mendapatkan penghargaan dari The Iconomics sebagai Indonesia SOE Subsidiaries – Leading Brand Awards 2021 kategori Toll Road Development.