Mengembangkan Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan tidak hanya menekankan pentingnya sektor jalan tol dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, tetapi juga menggambarkan strategi PT Waskita Toll Road untuk terus menambah portofolio konsesi jalan tol, sambil mengoptimalkan 16 konsesi jalan tol yang saat ini ada . Melalui strategi investasi yang sehat, PT Waskita Toll Road berharap untuk mencapai visinya “Menjadi Perusahaan Terkemuka Indonesia dalam Investasi Jalan Tol” dan terus mengembangkan bisnisnya ke masa depan.
Selama enam tahun terakhir, perusahaan telah secara aktif berinvestasi dan mengembangkan infrastruktur dan memperluas portofolio di industri jalan tol. Total panjang jalan tol yang dimiliki oleh perusahaan kami telah mencapai lebih dari 823 Km pada tahun 2020. Sejauh ini, Perusahaan memiliki 10 anak perusahaan dan 6 perusahaan rekanan, yang seluruhnya membangun dan atau mengoperasikan jalan tol.
Jembatan Kalikuto
Jembatan Kalikuto merupakan ikon baru yang terdapat pada ruas Jalan Tol Semarang – Batang, membentang kokoh menghubungkan dua kabupaten yakni Batang dan Kendal.
Establishment of a joint venture Company, PT Waskita MNC Transjawa Toll Road. In the same year, Waskita Toll Road acquired MNC Group shares and changed the entity’s name to PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). WTTR owns shares of 3 (three) toll road concessions, they are Kanci-Pejagan toll road concessionaire by PT Semesta Marga Raya, Pejagan-Pemalang toll road concessionaire by PT Pejagan Pemalang Toll Road and Pasuruan-Probolinggo toll road concessionaire by PT Trans Jawa Paspro Highway.
Acquisition | Toll Road Concessionaire |
---|---|
PT Trans Jawa Paspro Toll Road | Pasuruan-Probolinggo |
PT Trans Jabar Toll | Bogor-Ciawi-Sukabumi |
PT Cimanggis Cibitung Tollways | Cimanggis-Cibitung |
PT Semesta Marga Raya | Kanci-Pejagan |
Investment | Toll Road Concessionaire |
---|---|
PT Solo Ngawi Jaya | Solo-Ngawi |
PT Ngawi Kertosono Jaya | Ngawi-Kertosono |
PT Cinere Serpong Jaya | Cinere-Serpong |
PT Citra Waspphutowa | Depok-Antasari |
PT Waskita Bali Mandara |
Logo ini merupakan transformasi dari Logo Waskita Toll Road sebelumnya dan didasari filosofi heritage symbol Waskita Karya Group yang memiliki pengalaman panjang di bidang konstruksi dan infrastruktur. Bentuk visual melingkar yang dinamis, merepresentasikan usaha yang berkelanjutan atau sustainable dan terus bertumbuh dengan cepat dengan peningkatan nilai yang signifikan. Logo ini juga merepresentasikan usaha perusahaan di bidang investasi jalan tol, yang menjembatani pencapaian Masa Lalu – Masa Kini – Masa Depan.
Simbol melingkar dapat diartikan juga merepresentasikan jalinan tongkat estafet antar generasi yang sekaligus menggambarkan warisan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tanpa menghilangkan semangat, filosofi, nilai dan visi Waskita Toll Road.
Warna Biru dan Merah merupakan turunan dari warna Waskita Karya yang menggambarkan satu kesatuan yang harmonis sebagai keluarga Waskita Karya Group serta menggambarkan sikap yang optimis, adaptif dan bertanggung jawab.
PT Waskita Toll Road (“WTR”) yang didirikan pada bulan Juni 2014, sebagai anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), sebuah perusahaan konstruksi milik negara besar. WSKT memiliki 77,112% saham WTR, dengan fokus pada portofolio dan investasi jalan tol.
Perusahaan | Saham |
---|---|
PT Waskita Transjawa Toll Road | 39.50% |
PT Semesta Marga Raya | 99.99% |
PT Pejagan Pemalang Toll Road | 77.69% |
PT Trans Jawa Paspro Jalan Toll | 99.99% |
PT Pemalang Batang Toll Road | 60% |
PT Trans Jabar Tol | 99.99% |
PT Waskita Bumi Wira | 99.77% |
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga | 99.70% |
PT Cimanggis Cibitung Tollways | 90% |
PT Waskita Sriwijaya Tol | 98.18% |
Perusahaan | Saham |
---|---|
40% | |
35% | |
25% | |
30% | |
30% | |
15% |
PT Waskita Toll Road (“WTR”) menerima sertifikat ISO 9001, ISO 14001, ISO45001 dan SIK3 dari SUCOFINDO atas prestasi dan manajemen sistem perusahaan investasi jalan tol.