Jakarta, 23 April 2024, PT Waskita Toll Road (“WTR”) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) yang dimilikinya mencatatkan peningkatan Lalu Lintas Harian Rata-rata (“LHR”) selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. Peningkatan LHR selama periode 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024 tercatat signifikan jika dibandingkan dengan LHR normal pada periode Bulan Januari hingga Bulan Maret 2024.
Jika dibandingkan dengan LHR normal, peningkatan LHR tertinggi tercatat di jalan tol Trans Jawa yakni Jalan Tol Pemalang – Batang. LHR pada Jalan Tol Pemalang – Batang mencatatkan peningkatan LHR yang signifikan hingga 122%. Begitu pula pada Jalan Tol Kayuagung – Palembang – Betung (“Kapal Betung”) yang merupakan bagian dari Trans Sumatera, tercatat peningkatan LHR hingga lebih dari 72%. Sedangkan Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (“Paspro”) yang juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa mencatatkan peningkatan LHR sebesar 55%. Adapun, Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder (“KLB”) yang berlokasi di Jawa Timur turut mencatatkan kenaikan LHR hingga lebih dari 12%.
Pada periode tertentu selama masa arus mudik dan arus balik, diterapkan diskon tarif pada Jalan Tol Pemalang – Batang dan Jalan Tol KLB. Jalan Tol Pemalang – Batang menerapkan diskon tarif sebesar 20% untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung. Diskon tarif selama arus mudik ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan mulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Diskon tarif juga berlaku untuk seluruh golongan kendaraan selama arus mudik mulai tanggal 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga tanggal 19 April 2024 pukul 05.00 WIB. Diskon tarif selama arus balik berlaku untuk perjalanan menerus Semarang menuju Jakarta dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.
Sedangkan pada Jalan Tol KLB diskon tarif berlaku pada tanggal 3 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 06.00 WIB. Diskon tarif ini berlaku bagi kendaraan golongan II hingga golongan V dengan rata-rata besaran diskon 34,78% hingga 36,25% yang hanya berlaku di seluruh gerbang tol milik Tol KLB.
Selain menerapkan diskon tarif, beberapa BUJT milik WTR juga membuka sejumlah segmen jalan tol untuk dioperasikan secara fungsional selama periode libur Idul Fitri. Jalan Tol Kapal Betung mengoperasikan secara fungsional Segmen Musi Landas – Pangkalan Balai pada puncak arus balik yaitu pada hari Minggu, 14 April 2024 dan Senin, 15 April 2024 yang dibuka secara situasional oleh kepolisian setempat. Sebagai informasi, pasca bencana longsor di Tol Ciawi – Sukabumi (“Bocimi”), lajur fungsional pada seksi Cigombong – Cibadak dibuka pada hari Kamis, 11 April 2024 hingga Selasa, 16 April 2024. Dengan pertimbangan keselamatan, lajur fungsional ini dibuka hanya untuk 1 arah dari arah Sukabumi menuju Jakarta dan hanya berlaku untuk kendaraan golongan 1.
Selain itu, salah satu ruas tol dimana WTR sebagai pemegang saham minoritas yaitu Jalan Tol Cimanggis – Cibitung juga mengoperasikan secara fungsional seksi Nagrak – Cibitung pada tanggal 4 April 2024 hingga 16 April 2024 yang dibuka hanya pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dengan dioperasikannya seksi Nagrak – Cibitung secara fungsional, masyarakat dapat memangkas waktu perjalanan yang awalnya memakan waktu hingga 60 menit, dapat ditempuh dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Corporate Secretary, Alex Siwu WTR menyampaikan bahwa penerapan diskon tarif pada Jalan Tol Pemalang – Batang dan Jalan Tol KLB, serta pengoperasian jalan tol secara fungsional pada Jalan Tol Kapal Betung dan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung merupakan salah satu bentuk dari kontribusi WTR dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik selama libur Hari Raya Idul Fitri.
“Selama periode arus mudik dan arus balik, kondisi lalu lintas kondusif dan relatif ramai lancar. Berdasarkan laporan yang kami terima tidak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tol yang dikelola oleh anak usaha dan cucu usaha WTR. Semoga pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh seluruh BUJT milik WTR dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Masyarakat saat melewati jalan tol milik WTR,” tutup Alex.
Saat ini WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada sejumlah BUJT yang merupakan pengelola ruas-ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Ciawi – Sukabumi, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung serta pada ruas tol Pasuruan – Probolinggo melalui anak usaha WTR, PT Waskita Transjawa Toll Road. WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada sejumlah BUJT lainnya, diantaranya ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Depok – Antasari, ruas tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan ruas tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.